3 Hal Kewajiban yang Kudu Dipenuhi untuk Lebaran

Awalnya saya agak bingung. Judul apa yang akan saya gunakan untuk artikel bertema Lebaran? Namun saya tercetus ketika seorang anak bangga memamerkan baju baru, yang terlihat sangat mahal, kepada teman-teman sepermainnya.

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah hari sakral bagi semua umat Islam. Banyak orang bilang Lebaran adalah Hari Kemenangan. Kemenangan telah memerangi hawa nafsu. Yang menjadi pertanyaan saya adalah, Kemenangan apa? Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Dimana Allah memberikan pahala lebih bagi umatnya yang beriman. Kita berlomba-lomba mendapatkan pahala "lebih" tersebut. Menambah tabungan untuk membeli tiket menuju surgaNya.
Bulan itu benar-benar berharga. Tapi mengapa diujung bulan itu kita bersenang-senang? Seharusnya kita sedih karena bulan berharga ini tak terasa telah habis. Setan yang diikat, di lepas kembali. Menggoda kita dari kiri, kanan, depan, dan belakang.

Banyak fakta seputar Lebaran yang saya nilai sangat mudharat. Kewajiban membeli baju baru, Kue kering wajib terhidang, dan Mudik.

Coba kembali ke masa kecil. Dimana ada sebuah lagu yang mengatakan Lebaran tak wajib memakai baju baru.
What do I think???
Bullshit!
Persetan dengan lagu itu. Sebuah lagu yang sangat munafik. Tidak realistis. Rakyat Indonesia sudah mengadatkan memakai baju baru saat Lebaran. Jika tidak memakai baju baru, mereka akan dicelathu alias diejek. Akuin saja, kamu juga gitu kan?? Semua juga seperti itu. Tua, Muda, Kaya, MIskin. Semua sama saja.
Para masyarakat bawah selalu berusaha untuk bisa membeli baju baru. Entah itu meminjam, menggadaikan barang berharganya, sampai mencuri! Setelah saya tinjau, ternyata, baik orang kaya maupun orang miskin mayoritas mempunyai gengsi yang sangat besar. Mereka akan sangat malu sekali jika ia atau keluarganya tak memakai baju baru.

Hanya segelintir yang tetap cuek dengan adat baru Indonesia.
Menurut kamu, adat ini harus dilestarikan gak yaaaa/????

Menurut saya, adat ini sah-sah saja. Yang saya permasalahkan justru timingnya.
Mengapa tidak tepat??
Ya iyalah, coba kamu inget, saat kamu berbelanja baju baru, apakah kamu tergoda untuk berbuka puasa di siang bolong dengan alasan "kecapekan"
Kalo kamu jawab enggak, congratz, kamu adalah manusia yang kebal terhadap nafsu!
Setelah sharing dengan teman-teman di social networks, komunitas, dan juga keluarga, serta gw sendiri, sangat sulit untuk tidak berbuka saat berbelanja kebutuhan hari raya. Apalagi saat cuaca panas tanpa AC.
Hahahaha, habislah iman yang telah dibangun!!!

Nah, kayak gitu kan rugi banget kan???

Maka dari itu, dari setahun yang lalu, saya selalu membiasakan diri membeli baju sebelum bulan ramadhan. Eits, tapi hasrat meluap untuk memakai baju itu ditahan ampe hari lebaran ya! Tu kan tujuannya emang untuk lebaran. Klo dah dipakai duluan, namanya bukan baju baru lagi dunk!!!

Kedua, yang tak kalah menggoda, membuat kue kering!!!
Kalo baju, emang ada solusinya. Tapi kalo yang ini, solusinya cuma satu, perkuat imanmu nak! *uhuk uhuk* (lha koq jadi nenek ya/????)

Beneran loh! Soalnya kan gak mungkin banget tuh kita bikin tuh kue-kue kering sebelum ramadhan. Mau basi apa???
Hahahaha, mungkin kalo kamu punya solusinya, kamu bisa share disini.
Help me!!! *memelas*

Kue kering tuh sangat wajib. Coba aja kamu dateng ke rumah temenmu. Dan ternyata disitu gak ada kue kering sama sekali. And what do u think? Sure, you think, ihh ni orang pelit banget sihhh. Masa hari raya ga ada kue kering satu pun???

Nah loh!

Dan yang terakhir, yang paling heboh, yaitu MUDIK!
Mudik adalah ritual pulang kampung yang telah membudaya di INdonesia. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah perantau (transmigran, urban, dll).
Alhasil kemacetan dan kepadatan dimana-mana.
Huhhhh

Tapi saya termasuk orang yang beruntung. Saya tak pernah terjebak macet saat mudik.
Mengapa???
Karena saya mudik beralur (weits jadi pelajaran Bahasa nih)"From Village to City"
Gw adalah seorang reurbanisasi.
So, mudik gw lancar-lancar aja tuh!

Makanya, kalo kamu ngeluh, pengen mudik yang enak, jadi reurban ajah!!!
Dijamin, kamfert!

0 Response to "3 Hal Kewajiban yang Kudu Dipenuhi untuk Lebaran"